arti valentine

valentine adalah hari kasih sayang....bagi para jomblowan n jomblowati ga usah sedih.....karena bunga valentine bukan hanya untuk sang kekasih......tapi untuk org2 yg paling kita sayang....org2 yg sangat memperhatikan kita di kala kita sedih ato senang
Tahun ini bunga valentine aku untuk mbak iin....karena sejak aku mengenal mbak iin aku merasa bunda yg telah pergi semenjak aku berusia 2 tahun kini kembali menemaniku.......thx mbak iin atas perhatian dan kasih sayangmu selama ini....tak ada yg bisa aku berikan selain doa semoga kang Aryo dan Rania semakin menyayangi mbak iin.....amieeeeeeeeeen

MUI: Hari Valentine Bertentangan Ajaran Islam

Medan, 14 Pebruari 2008 07:12
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara Abdullah Syah menegaskan, haram hukumnya bagi umat Islam yang ikut merayakan valentine day.

"Merayakan hari yang juga disebut sebagai hari kasih sayang itu bertentangan dengan ajaran Islam," katanya di Medan, Rabu (13/1).

Karena itu, ia mengimbau umat Islam agar tidak terpengaruh apalagi ikut-ikutan merayakan valentine day tersebut.

Menurut Abdullah, valentine day bukan merupakan cerminan budaya bangsa Indonesia, tetapi adalah budaya luar atau budaya asing. "Budaya seperti itu kebarat-baratan tidak perlu dicontoh umat Islam karena lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya," katanya.

Sehubungan dengan itu, lanjut Abdullah, pihak MUI Sumatera Utara megeluarkan larangan bagi umat Islam untuk tidak ikut-ikutan merayakan hari kasih sayang itu

Lebih lanjut Abdullah menjelaskan, ada segelintir orang yang menilai valentine day merupakan sebagai fenomena silaturahmi diantara para remaja.

Namun, bagi umat Islam hal yang seperti itu adalah tabu atau sangat dilarang.

Untuk itu, MUI Sumatera Utara mengimbau umat Islam untuk tidak mengikuti kegiatan tersebut.

"Silaturahmi bagi umat Islam ada waktunya, tidak seperti kegiatan valentine day itu," kata Guru Besar IAIN Sumatera Utara. [EL, Ant]

iki sejarahe palentine :

Awalnya bangsa Romawi merayakan acara untuk
memperingati suatu hari besar mereka, yang jatuh
setiap 15 Februari, yang mereka namakan Lupercalia.
Peringatan ini dirayakan guna menghormati Juno (Tuhan
Wanita) dan Perkimpoian, serta Pan (Tuhan dari alam
ini), seperti apa yang mereka percayai.
Pada saat itu, digambarkan orang-orang muda "laki-laki
dan wanita" memilih pasangannya masing-masing dengan
menuliskan nama atau mengundi nama dari orang-orang
yang diingin-kannya, kemudian pasangan ini saling
tukar bertukar hadiah sebagai pernyataan cinta kasih.
Acara ini dilanjutkan dengan berbagai macam pesta dan
hura-hura bersama pasangan masing-masing. Pergaulan
dengan pasangan yang didapat dalam pesta itu dapat
berlangsung lama sesudah pesta itu berakhir. Setelah
penyebaran agama Kristen, Para Pemuka Gereja mencoba
memberikan pengertian ajaran Kristen terhadap para
pemuja berhala itu. Pada tahun 496 Masehi, Paus
Gelasius (Pope Gelasius) mengganti peringatan
Lupercalia itu menjadi Saint Valentine's Day, yaitu
Hari Kasih Sayang Untuk Orang-Orang Suci.

Dalam sejarah perayaan Valentine, para ahli sejarah
tidak setuju dengan adanya upaya untuk menghubungkan
hal itu dengan St. Valentine, seorang Pendeta yang
hidup di Roma pada tahun 200 masehi, dibawah kekuasaan
Kaisar Claudius II. St. Valentine ini pernah ditangkap
oleh orang-orang Romawi dan dimasukkan ke dalam
penjara, karena dituduh membantu satu pihak untuk
me-musuhi dan menentang Kaisar. St. Valentine ini
berhasil ditangkap pada akhir tahun 270 masehi.
Kemudian orang-orang Romawi memenggal kepalanya di
Palatine Hill (Bukit Palatine) dekat altar Juno.

Dalam kaitannya dengan acara Valentine's Day, banyak
pula orang mengkaitkan dengan St. Valentine yang lain.
St. Valentine ini adalah seorang Bishop (Pendeta) di
Terni, satu tempat sekitar 60 mil dari Roma. Iapun
dikejar-kejar karena mempengaruhi beberapa keluarga
Romawi dan memasukkan mereka ke dalam agama Kristen.
Kemudian ia dipancung di Roma sekitar tahun 273
masehi. Sebelum kepalanya dipenggal, Bishop (Pendeta)
itu mengirim surat kepada para putri penjaga-penjaga
penjara dengan mendo'akan semoga bisa melihat dan
mendapat kasih sayang Tuhan dan kasih sayang manusia.
"Dari Valentinemu" demikian tulis Valentine pada akhir
suratnya itu. Surat itu tertanggal 14 Februari 270 M.
sehingga tanggal tersebut ditetapkan sebagai
Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang.



Haram atau ga? you defined it by your self

Weeddeeww.......yang penting klo untuk tujuan yang baik gak pa pa lah ngucapin kasih sayang.....mungkin buat sebagian orang ini adalah sebuah moment yang pas.
Tapi klo tujuannya buat ucapin kasih sayang biar bisa ...ehm..ehm...begituan....ya sangat haram.....heheheh